Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Windows

Tahun 2002 Suatu Pagi di bulan Juli Jalan itu adalah akses satu-satunya menuju ke Kecamatan dan Sekolah Menengah Pertama, jalan yang di samping kiri dan kanannya adalah perkebunan tebu dan juga perkebunan penduduk. Totoang orang Sunda mengatakannya, Saat musim hujan jalanan licin karena hanya tanah merah. Itulah satu-satunya akses jalan menuju sekolah menengah pertama yang berdiri sekitaran tahun 90an awal. Gue dan teman-teman yang lain yang  berada di daerah utara harus menempuh sekitar 6 kilomoter untuk ke sekolah itu. Melewati perkebunan tebu dan kebun-kebun penduduk. Saat musim panas, sepeda kami berpacu dengan debu-debu jalanan tanah merah kebun tebu, saat musim hujan jalanan licin dan kami harus hati-hati menggoesnya.  Yak, sepeda adalah satu-satunya alat transportasi kami untuk sampai ke sekolah itu. Tidak ada angkot, sepeda motor ataupun jemputan sekolah. Pemilik kendaraan bermotor pun masih jarang, bahkan di kampung gue. Tak satupun yang punya sepeda motor.